Jumat, 30 Oktober 2015

SPK_15112993_RAMON-TIA-SALMON


DOWNLOAD SPK_15112993_RAMON-TIA-SALMON




Soal VCLASS SPK
Soal 1 :
Seorang mahasiswa UG ingin membeli sebuah telepon selular. Setelah melihat-lihat di toko yang terletak di Margo City maka mahasiswa tersebut menentukan ada 3 merk yang kelihatannya dapat memenuhi kebutuhannya akan telepon seluler tersebut, yaitu Apple, Blackberry dan Samsung. Namun demikian, ia masih merasa kesulitan untuk menentukan telepon seluler mana yang harus dibeli. Ia minta bantuan mahasiswa teman satu kosnya yang sudah belajar AHP untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahamannya dalam menentukan keputusan untuk pembelian telepon seluler tersebut. Setelah berdiskusi dengan temannya, maka didapatkan bahwa kriteria yang dibandingkan untuk produk telepon selular adalah battery, camera dan touch screen.

Gambar Pemodelan AHP untuk pemilihan Telepon Selular :


 

1.     Menentukan bobot kriteria mana yang paling penting (Pair Comparation Matrix)

Pair comparation matrix
Kriteria
Battery
Camera
Touchscreen
Priority Vector
Battery
1
0.25
3
0.213
Camera
4
1
7
0.701
Touchscreen
0.333
0.143
1
0.085
Jumlah
5.333
1.393
11
0.999
Pricipal Eigen Value (lmax)
3.047
Consistency Index (CI)
0.024
Consistency Ratio (CR)
4.1%


Keterangan :
·         Jumlah merupakan penjumlahan dari semua angka yang ada pada baris diatasnya  dalam satu kolom.

·         Priority Vector merupakan hasil penjumlahan dari semua sel disebelah Kirinya (pada baris yang sama) setelah terlebih dahulu dibagi dengan jumlah yang ada dibawahnya, kemudian hasil penjumlahan tersebut dibagi dengan angka 3.

Angka 3 diperoleh dari jumlah kriteria yaitu battery, camera dan touchscreen :
Priority vector = 0.213 diperoleh dari perhitungan (1/5.333 + 0.25/1.393 + 3/11) * 1/3 Priority vector = 0.701 diperoleh dari perhitungan (4/5.333 + 1/1.393 + 7/11) * 1/3     Priority vector = 0.085 diperoleh dari perhitungan(0.333/5.333 + 0.143/1.393 + 1/11)*1/3

·         Prioity Vector menunjukan bobot dari masing-masing kriteria, jadi dalam hal ini camera merupakan bobot tertinggi/terpenting dalam pemilihan telepon selular, disusul battery dan yang terakhir adalah touchscreen.

·         Setelah mendapatkan bobot untuk setiap kriteria (yang ada pada kolom Priority  Vector), maka selanjutnya  mengecek apakah bobot yang dibuat konsisten atau tidak.  Untuk hal ini, yang pertama yang dilakukan adalah menghitung Pricipal Eigen Value (lmax) matrix.

·         Principal Eigen Value (lmax) matrix perhitungannya dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antara jumlah dan priority vector.
Principal Eigen Value (lmax) = (5.333 × 0.213)+(1.393 × 0.701)+(11 × 0.085)= 3.047
Menghitung Consistency Index (CI) dengan rumus
CI = (lmax-n)/(n-1), untuk n = 3
CI= (3.047 - 3) / (3-1) = 0.024, CI sama dengan nol berarti pembobotan yang dilakukan sangat konsisten.
Menghitung Consistency Ratio (CR) diperoleh dengan rumus CR=CI/RI, nilai RI bergantung pada jumlah kriteria seperti pada tabel berikut:

N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
RI
0
0
0.58
0.9
1.12
1.24
1.32
1.41
1.45
1.49

Jadi untuk n=3, RI=0.58 
CR=CI/RI = 0.024/0.58 = 0.041
Jika hasil perhitungan  CR lebih kecil atau sama dengan 10% ,  ketidak konsistenan masih bisa diterima, sebaliknya jika lebih besar dari 10%, tidak bisa diterima



2.     Memberi penilaian terhadap telepon selular (Pair-Wire Comparation)

·         Memberikan penilaian bobot battery
Pair comparation matrix
Kriteria
Apple
Blackberry
Samsung
Priority Vector
Apple
1
4
3
0.623
Blackberry
0.25
1
0.5
0.137
Samsung
0.333
2
1
0.239
Jumlah
1.583
7
4.5
0.999
Pricipal Eigen Value (lmax)
3.021
Consistency Index (CI)
0.011
Consistency Ratio (CR)
1.9%

Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga telepon selular, yang paling awet battery adalah Apple dengan skor 0.623 ,disusul Samsung dengan skor 0.239 dan Blackberry dengan skor 0.137

·         Memberikan penilaian bobot camera

Pair comparation matrix
Kriteria
Apple
Blackberry
Samsung
Priority Vector
Apple
1
5
3
0.619
Blackberry
0.2
1
0.25
0.096
Samsung
0.333
4
1
0.284
Jumlah
1.533
10
4.25
0.999
Pricipal Eigen Value (lmax)
3.116
Consistency Index (CI)
0.058
Consistency Ratio (CR)
10%

Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga telepon selular, yang paling bagus camera adalah Apple dengan skor 0.619 ,disusul Samsung dengan skor 0.284 dan Blackberry dengan skor 0.096

·         Memberikan penilaian bobot touchscreen

Pair comparation matrix
Kriteria
Apple
Blackberry
Samsung
Priority Vector
Apple
1
0.333
0.143
0.093
Blackberry
3
1
0.5
0.292
Samsung
7
2
1
0.615
Jumlah
11
3.333
1.643
1
Pricipal Eigen Value (lmax)
3.006
Consistency Index (CI)
0.003
Consistency Ratio (CR)
0.5%

Arti dari tabel diatas adalah dari ketiga telepon selular, yang paling bagus touchscreen adalah Samsung dengan skor 0.615 ,disusul Blackberry dengan skor 0.292 dan Apple dengan skor 0.093


3.     Menghitung total skor untuk ketiga telepon selular (Overall Composite Weight)

Overall composite weight
Weight
Apple
Blackberry
Samsung
Battery
0.213
0.623
0.137
0.239
Camera
0.701
0.619
0.096
0.284
Touchscreen
0.085
0.093
0.292
0.615
Composite Weight
-
0.575
0.121
0.302

·         Weight diambil dari kolom Priority Vektor dalam matrix kriteria.
Kolom (Apple, Blackberry, Samsung) diambil dari kolom priority vectir ketiga matrix Battery, Camera, Touchscreen.

 Composite weight diperoleh dari hasil jumlah perkalian diatasnya dengan weight.
              -  Apple = 0.213×0.623 + 0.701×0.619 + 0.085×0.093 = 0.575
              -  Blackberry = 0.213×0.137 + 0.701×0.096 + 0.085×0.292 = 0.121
              -  Samsung = 0.213×0.239 + 0.701×0.284 + 0.085×0.615 = 0.302
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Apple mempunyai skor paling tinggi yaitu 0,575 , kemudian Samsung dengan skor 0,302 dan paling bawah Blackberry 0,121. Sehingga Telepon Selular yang paling baik dan dipilih adalah Apple.






Soal 2 :
Suatu perusahaan akan memproduksi 2 jenis produk yaitu lemari dan kursi. Untuk memproduksi 2 produk tersebut dibutuhkan 2 kegiatan yaitu proses perakitan dan pengecatan. Perusahaan menyediakan waktu 56 jam untuk proses perakitan dan 60 jam untuk proses pengecatan. Untuk produksi 1 unit lemari diperlukan waktu 8 jam perakitan dan 5 jam pengecatan. Untuk produksi 1 unit kursi diperlukan 7 jam perakitan dan 12 jam pengecatan. Jika masing masing produk adalah Rp. 200.000,- untuk lemari dan Rp. 100.000,- untuk kursi. Tentukan solusi optimal agar mendapatkan untuk laba maksimal (Lemari = X ; Kursi = Y)
Definisikan :
X = Lemari
Y = Kursi

Jenis Produksi
Perakitan
Pengecatan
Harga
Lemari
8
5
200000
Kursi
7
12
100000
Max Waktu
56
60
-

Fungsi tujuan maksimumkan Z = 200000X + 100000Y

Kendala : 
8X + 7Y   <= 56
5X + 12Y <= 60

Grafik :

1.      8X + 7Y = 56    
X = 0                                                                                      
Y = 56/7 = 8
(0,8) (jumlah y terlalu besar tidak cukup waktu pengecatan)

8X + 7Y = 56
Y = 0
X = 56/8 = 7
(7,0)  (Z = 200000x7 + 100000x0 = 1400000)

2.      5X + 12Y = 60
X = 0
Y = 60/12 = 5
(0,5)  (Z = 200000x0 + 100000x5 = 500000)

5X + 12Y = 60
Y = 0
X = 60/5 = 12
(12,0)     (jumlah x terlalu besar tidak cukup waktu perakitan)

3.      8X + 7Y = 56        x 5
5X + 12Y = 60     x  8

40x + 35Y = 280
40x + 96Y = 480  -
                        - 61Y = - 200  (tidak dapat digunakan)

Kesimpulan untuk mendapatkan laba maximal perusahaan adalah dengan memproduksi 7 unit lemari. Laba RP. 1.400.000.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar