Kamis, 25 Oktober 2012

ILMU SOSIAL DASAR 1

TUGAS :

1. ISD SEBAGAI SALAH SATU MKDU





Tujuan Umum ISD sebagai MKDU :

1.      Sebagai salah satu usaha yang dapat memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan masalah – masalah tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
2.      Sebagai usaha membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama.
3.      Untuk menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-masalah dan kenyataan-kenyataan sosial yang timbul di dalam masayrakat Indonesia.
4.      Memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar mahasiswa mampu berfikir secara interdisipliner dan mampu memahami pikiran para ahli berbagai ilmu pengetahuan, sehingga dengan demikian memudahkan mahasiswa berkomunikasi.


ILMU SOSIAL DASAR

Mata kuliah ISD ini bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya. Demikian juga berbeda, dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa, dalam bidang atau disiplin ilmunya.
Pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universtias dan institut kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum atau MKDU yang terdiri dari beberapa mata kuliah , yaitu :
1) Agama
2) Kewarganegaraan
3) Pancasila
4) Kewiraan
5) IBD
6) ISD
Ilmu sosial dasar adalah salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan matakuliah wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta.

 Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang :

1.      Berjiwa Pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan pengamalan nilai-nilai pancasila, memiliki integritas kepribadian yang tinggi, dan mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana Indonesia.
2.      Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain.
3.      Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral dalam menyikapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik, maupun pertahanan keamanan.
4.      Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.

KEMAPUAN YANG DIHARAPKAN

3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi adalah :
1.      Kemampuan Personal
2.      Kemampuan Akademik
3.      Kemampuan Profesional
Kemampuan Personal adalah Kemampuan Kepribadian. Pada kemampuan ini para lulusan pendidikan tinggi dapat berperilaku, bersikap, dan bertindak yang mencerminkan kepribadian Indonesia. Dapat memahami nilai keagamaan, kemasyarakatan dan kenegaraan (pancasila), dan memiliki pandangan luas terhadap masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Kemampuan Akademik adalah Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik secara lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisa, mampu berfikir logis, kiritis sistematis, dan analitis.
Kemampuan Profesional adalah Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dalam kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan dapat memiliki KeahlianYang Tinggi dalam bidang profesinya.

LATAR BELAKANG

Latar belakang diberikannya ISD adalah banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka menganggap sistem pendidikan kita berbau colonial, dan masih merupakan warisan sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan ari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain, dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks.
Hal lain, sistem pendidikan kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya dan Perguruan tinggi  seolah-olah menara gading yang banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.


Sumber:
Buku ISD MKDU Universitas Gunadarma
1.1 Pengertian,Tujuan ISD dan IPS

Pengertian
Ilmu social dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkan oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu social seperti : sejarah,ekonomi, geografi, sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.

Ilmu pengetahuan sosial dapat diartikan dengan “penelaahan atau kajian tentang masyarakat”. Dalam mengkaji masyarakat, guru dapat melakukan kajian dari berbagai perspektif sosial, seperti kajian melalui pengajaran sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi, politik-pemerintahan, dan aspek psikologi sosial yang disederhanakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Tujuan ISD dan IPS
1. Memahami dan sadar adanya kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
2. Peka terhadap masalah sosial dan membantu untuk menanggulanginya
3. Menyadari kalau masalah sosial itu bersifat kompleks

1.2 Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial

Persamaan
1. Bahan studi untuk untuk kepentingan program pendidikan
2. Keduanya dalam disiplin ilmu yang berdiri sendiri
3. Mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan dan masalah sosial

Perbedaan
Ilmu sosial dasar diberikan si perguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan

1.3 Ruang Lingkup ISD
ISD dibedakan menjadi 3 golongan,yakni :
1. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
2. Konsep sosial tentang kenyataan sosial
3. Masalah sosial yang timbul adalah masyarakat

Delapan bahan pokok bahasan
1. Berbagai masalah kependudukan yang berhubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan
2. Masalah individu, keluarga, dan masyarakat
3. Masalah hubungan pemuda dan sosialisasi
4. Masalah hubungan antara warga negara dan negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
7. Masalah pertentangan sosial dan integrasi
8. Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat

Sumber:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar